Program Studi Independen Bersertifikat merupakan salah satu dari sejumlah program yang terdapat dalam Kampus Merdeka. Dalam program tersebut mahasiswa/i terpilih akan diarahkan untuk mempelajari sejumlah studi kasus atas masalah nyata yang biasanya terdapat dalam suatu operasional perusahaan.

Terlepas dari berbagai pilihan mitra perusahaan yang terdapat dalam program tersebut, pastinya terdapat juga alasan-alasan yang timbul dan bersumber dari masing-masing individu.

Seperti apa yang dikatakan oleh Euis Cantika seorang mahasiswi S1 Manajemen angkatan ’19 yang saat ini terpilih sebagai peserta dari Program Studi Independen Bersertifikat di Yayasan Sekolah Ekspor Nasional, bahwasannya program tersebut merupakan sebuah program yang memiliki manfaat yang sangat signifikan bagi perkembangan kemampuan mahasiswa/i Indonesia.

“Harapan saya mengikuti program tersebut adalah agar bisa meningkatkan pengetahuan, serta kemampuan untuk terjun langsung di dunia industri. Selain itu juga, dengan sertifikasi yang saya dapatkan nanti, saya harap bisa menjadi penunjang ketika memilih tempat buat berkarir.” Imbuhnya

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa selain ingin memiliki keinginan untuk menambah kemampuan dan juga pengetahuan atas dunia ekspor, dirinya juga kembali menyebutkan bahwa Indonesia merupakan sebuha negara yang kaya akan sumber daya alam.

Atas latar belakang tersebut, dirinya menyadari bahwasannya potensi untuk menjadi seorang ekportir merupakan salah satu hal yang terbuka lebar bagi seluruh Warga Negara Indonesia. Maka dari itu, dirinya tidak hanya sekadar memikirkan manfaat bagi dirinya sendiri, tapi juga melibatkan manfaat secara menyeluruh yang akan berdampak langsung pada kebermanfaatan Indonesia di mata dunia.

Juga, selain latar belakang yang timbul akibat buah pemikiran masing-masing, kami juga menekankan bahwasannya Program Kampus Merdeka memiliki sejumlah manfaat yang dapat diterima oleh para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Berikut merupakan manfaat-manfaat yang dimaksud :

Kegiatan praktek dengan basis lapangan dapat dikonversi menjadi sejumlah sks oleh masing-masing prodi
Penambahan pengetahuan dan juga kemampuan yang lebih segar dan relevan terhadap kebutuhan industri
Memperluas Jaringan
Mempelajari hal-hal yang bersifat teknis maupun non-teknis dari mitra yang kompeten dalam bidangnya masing-masing

Selain Euis Cantika, masih terdapat 7 mahasiswa/i STIE Ekuitas yang terpilih dalam program tersebut. Beberapa diantaranya adalah Fitri Khumaeroh (PT Microsoft Indonesia), Ina Mulyajmi (PT Citra Agramasinti Nusantara), Muhammad Septiadi Subeki (Orbit Future Academy), Della Sarah Dwi Handayani (Sekolah Ekspor), Ambariana Sapta Safitri (PT Microsoft Indonesia), Laila Mulyasari (Orbit Future Academy), dan Destri Rizcayanta Saragih (Yayasan Nara Kreatif).

Selamat kepada seluruh mahasiswa/i STIE Ekuitas yang terpilih dalam program studi independen bersertifikat. Semoga selepas menjalankan seluruh kewajiban yang wajiib dipenuhi dapat secepatnya menebar lebih banyak manfaat bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang lain. Karena sejatinya ilmu yang paling bermakna merupakan ilmu yang dibagikan kepada banyak orang.

Seperti apa yang dikatakan oleh Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, “nilai esensi dalam Kampus Merdeka ialah semangat berinovasi yang tercipta dari adanya kolaborasi. Untuk itu, diperlukan sinergi antara perguruan tinggi dengan sejumlah perusahaan yang ada di Indonesia untuk saling bahu membahu memberikan edukasi teknis maupun non-teknis pada mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Merdeka”.

Penulis Artikel : Eri Budiman

Redaktur : HUMAS STIE EKUITAS

Selamat Untuk 8 Mahasiswa/i Terpilih dalam Program Studi Independen Bersertifikat (Kampus Merdeka)